Tekan Angka Kekerasan Terhadap Anak DPP-PP Kutim dan PKK Kutim Turun Kejalan

Suasana pelaksanaan sosialisasi atau himbauan stop kejahatan seksual terhadap anak di Jalan Pendidikan (Rusli Nobi)


Seputar Kutim-Dalam upaya menekan angka kejahatan seksual terhadap anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PP) Kabupaten Kutai Timur  (Kutim) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutim, dibantu Polres Kutim, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim dan Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kutim (GOW), turun kejalan laksanakan sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan di simpang tiga Jalan Pendidikan pagi tadi, Jumat (27/7). Dengan cara penyampaian himbauan untuk selalu senantiasa melindungi anaknya dari kejahatan, menggunakan pengeras suara dan pembagian setiker yang bertuliskan  himbauan Stop kejahatan seksual terhadap anak.

Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Timur Tirah Satriani, Ketua DWP Kutim Sri Andayani, Camat Sangatta Utara M Basuni, Camat Sangatta Selatan Hasdiyah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Yuwana Sri Kurniawati Dinas Kesehatan Kutim, Ketua Pokja 1 PKK Kabupaten Kutim Yurlenah yang juga sebagai Kasubbid Perlindungan Khusus Anak di DPP-PA Kutim dan para anggota TP PKK Kabupaten Kutim.

“Hari ini DPP-PA dan TP PKK Kabupaten Kutai Timur laksanakan sosialisasi anti kejahatan seksual terhadap anak dan dilakukan outdoor , mengapa ini dilakukan karena saya juga sangan prihatin dengan banyaknya kejadian kejahatan seksual terhadap anak,” kata Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Timur Tirah Satriani.

“Dengan kita turunnya kejalan sosialisasi stop kekerasan terhadap anak ini masyarakat bisa memahami dan lebih mengena untuk menjaga bersama-sama bahwa anak bukan untuk dikerasin  atau dilecehkan,” jelas Tirah sapaan akrab Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Timur.

Pada kesempatannya Tirah berharap kedepannya semoga kejahatan seksual kepada anak di Kutai Timur sudah bisa berkurang dengan giatnya DPP-PA dan TP PKK bersosialisai di tengah-tengah masyarakat dan di sekolah-sekolah.

Senada Kepala DPP-PA Kutim dr Aisyah mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama DPP-PA Kutim dengan TP PKK Kabupaten Kutim.



“Pada hari ini kita fokus pada gerakan nasional anti kekerasan seksual pada anak, mengapa harus kita laksanakan karena kasus ini banyak terjadi  di Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Kutai Timur,” ucap Aisyah.

“Dengan ini kita mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melindungi dan menjaga anak-anaknya dari kejahatan yang bisa terjadi kapan saja yang tidak kita inginkan. Untuk tahun 2018 ini, di Kutai Timur sudah terdapat 16 yang terdiri dari kekerasan dalam rumahtangga dan kekerasan terhadap anak,” jalas Aisyah.

Lebihlanjut dr. Aisyah mengunkapkan bahwa untuk kasus kekerasan terhadap anak di tahun 2018 berkurang, di bandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 10 kasus. Berdasarkan data,  kejahatan seksual  kepada anak yang terjadi di Kutai Timur dilakukan oleh orang terdekat, seperti  orangtua, keluarga dan tetangga.

Untuk diketahui DPP-PP Kabupaten Kutai Timur selalu rutin melaksanakan sosialisasi untuk menekan tingginya angka kekerasan terhadap anak dan KDRT dengan melakukan seminar dan pengarahan kesetiap sekolah-sekolah di Kutai Timur. Dan dalam waktu dekat ini DPP-PP akan melaksanakan seminar tentang Kutai Timur layak anak. (Rusli Nobi)
Share on Google Plus

About ApaAdanya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.