Kunjungan tim penilai di Kecamatan Sangatta Utara (Rusli Nobi) |
Seputar Kutim- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutim dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutim kembali melaksanaan penilain masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat (Ber-PHBS).
Dari hasil verifikasi profil yang di kirim oleh beberapa Kecamatan yang ada di Kutim, terdapat enam Kecamatan yang memenuhi syarat dan lolos untuk dilakukan penilaian lebih lanjut diantaranya adalah Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Kongbeng, Long Mesangat, Muara Ancalong dan Rantau Pulung.
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Ketua tim penilai lomba PHBS tingkat Kabupaten Kutim Siti Fatimah yang juga sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan di Dinkes Kutim dan Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Kutim menjelaskan bahwa dari semua Kecamatan yang mengumpulkan profil dan dilakukan seleksi ada enam profil yang lolos.
“Adapun keriteria dalam penilaian yakni ada input, proses dan output. Dari input itu ada kebijakan yang menyakut segalahal yang terkait dengan masyarakat ber-PHBS, proses adalah bagaimana berjalannya PHBS dalam keseharian masyarakat di suatu kecamatan dan desa,” jelas Fatimah.
“Dan selanjutnya adalah output yang merupakan hasil dari sepuluh indikator penilaia PHBS bagaimana hasilnya serta adanya dukungan dari pemerintah kecamatan, desa, perusahaan setempat dan swadaya masyarakat itu sendiri yang berperan aktif untuk melaksanakan PHBS di lingkungannya dan ini akan menjadi nilai plus,” terangnya.
Lebih lanjut Fatimah mengatakan bahwa PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi makan beraneka ragam makanan, minum tablet tambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Tatana PHBS sejak dicanangkan memiliki indikator sebagai berikut.
1. Persalinan oleh tebaga kesehatan.
2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang balita setiap bulan.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
8. Makan sayur dan buah setiap hari.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok.
"Semua lapisan masyarakat diharap menerapkan PHBS ini, membantu mempromosikan, melaksanakan dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari kita," harap Fatimah.
Untuk diketahui dari pemenang PHBS tingkat Kabupaten nantinya akan mewakili Kabupaten Kutai Timur untuk mengikuti lomba PHBS ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur. (Rusli Nobi)