 |
| : Ismunandar didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Kutai Timur (Sekkab) Irawansyah, dan Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur MOH. Jauhar Efendi, resmi membuka Rakon yang ditandai dengan pemukulan Gong. (Foto Rusli Nobi) |
Seputar Kutim-Guna memantapkan program kerja di
masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (TP PKK) Kutim, Selasa (10/7/2018) tadi menggelar rapat konsultasi.
Kegiatan yang digelar di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim itu melibatkan 126
anggota TP PKK dari 18 kecamatan se-Kutim.
Dengan memukul gong sebanyak tujuh kali,
Ismunandar yang didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Kutai Timur (Sekkab)
Irawansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi
Kalimantan Timur MOH. Jauhar Efendi , Ketua III TP PKK Kabupaten Kutai Timur
Dra. Rini Indarti dan Sekertaris PKK Kabupaten Kutim dr. Yuwana. resmi membuka
kegiatan yang rencananya akan dilangsungkan selama dua hari tersebut.
Untuk diketahui Rakon TP PKK ini merupakan
sarana untuk menjalin silahturrahmi dan komunikasi serta merumuskan perencanaan
program PKK yang partisifatif, inovatif dan banyak memberikan kontribusi kepada
masyarakat.
Selain dihadiri Ketua TP PKK Kecamatan se
Kabupaten Kutai Timur Rakon PKK juga turut dihadiri oleh Camat se Kabupaten Kutai Timur dan beberapa
perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Ismunandar
menyampaikan, atas nama Pemerintah Kutai Timur menyambut baik kegiatan Rakon TP
PKK tahun 2018, kegiatan tersebut menurutnya sangat membantu Pemerintah Kutai
Timur, dalam mewujudkan visi, misi dan program kerja, serta tujuan program PKK,
yakni memberdayakan keluarga, untuk meningkatkan kesejahteraan, menuju
terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi luhur, sehat dan sejahtera.
Ia menambahkan, TP PKK adalah mitra kerja
pemerintah, karena program kegiatan PKK telah berjalan bersama dengan
pemerintah. Untuk itu rakon yang dilaksanakan, diharapkan mampu melahirkan
program yang bersinergi dengan program pemerintah, dengan memiliki kemanfaatan
ke masyarakat khususnya masyarakat Kutai Timur.
Ia juga mengingatkan TP PKK untuk terus
melakukan inovasi agar kegaitan yang diprogramkan tidak monoton.