Wabup Kutim Kasmidi Bulang berikan sambutan Pelepasan SMAN 1 Sangatta Selatan (foto sahid) |
Kasmidi : Jangan putus sekolah, Jika mampu lanjutkan ke bangku kuliah
Seputar Kutim-Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang berpesan bijak untuk siswa-siswi SMAN 1 Sangatta Selatan (Sangsel) yang baru saja dilepas di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG). Dirinya meminta dengan motto cerdas, religius, dan berbudaya itu tetap mengandalkan prestasi. Setelah ini perjuangan selanjutnya dimulai untuk perkembangan mental sekaligus mencari keterampilan (skill) ilmu pengetahuan di jenjang perkuliahan.
"Terus bergerak, raih prestasi dan gapai cita" menjadi tema pada pelepasan siswa siswi SMA Negeri 1 Sangatta Selatan. Total 140 siswa siswi dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, di Ruang Akasi, Gedung serba guna, Sangatta, Kamis (3/5).
Wabup Kutim Kasmidi Bulang berharap siswa yang telah lulus bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, agar menghasilkan generasi Kutim yang memiliki potensi, kecakapan handal.
"Jadi pribadi yang handal. Karena adek-adek semua penerus kami nanti," ucap Kasmidi.
Dia juga berpesan kepada siswa yang berniat ke perguruan tinggi untuk melibatkan diri di organisasi maupun lembaga di Kampus. Gunanya untuk menciptakan mental dan menambah pengalaman. Tetap dengan kegiatan itu tidak serta merta mengganggu aktifitas perkuliahan.
"Silahkan pilih organisasinya," kata Kasmidi.
Pada acara pelepasan ini juga diserahkan penghargaan kepada 10 siswa berprestasi. Lima dari program IPA dan lima dari IPS. Nampak hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mugeni, Plt Disdik Roma Malau, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta orang tua siswa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sangatta Selatan Tatik Widayani menjelaskan pihanya telah berusaha menciptakan sekolah dan sistem pengajar yang mumpuni. Agar hasil lulusannya mampu meraih berbagai prestasi.
"Empat tahun sekolah kami menjadi rujukan Direktorat Pembinaan SKM dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan," terangnya.
Tatik menambahkan, Sekolah juga memiliki Akreditasi A. Untuk itu selain siswa, penambahan kopetensi juga diberikan pada para pengajar. Sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan kurikulum yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Kami mengunakan kurikulum 2013. Guru dibekali kemapuan IKP, E modul, E rapot yang pelaporannya terhubung langsung ke pusat," terangnya. (sahid)