DWP Bersama DPP-PA Kutim Gelar Seminar Kepribadian

Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, didampingi  Wakil Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih, Sekretaris Kabupaten H Irawansyah serta Kepala DPP-PA Kutim dr Aisyah, ditandai dengan pemukulan gong diruang Meranti (foto nobi)


Seputar Kutim-Guna meningkatkan kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim, menggelar Seminar Kepribadian, Kamis (3/5/2018) pagi. Mengusung tema "Dengan Personal Development Perempuan Mampu Mengembangkan Bakat dan Potensi Meningkatkan Kualitas Hidup serta Memberi Kontribusi Dalam Mewujudkan Impian dan Cita-cita", seminar sehari ini digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati.

Pihak panitia menghadirkan pakar kepribadian yang juga Direktur Universitas 17 Agustus (Untag) 1945 Samarinda Nora Suzuki Mokodompit sebagai narasumber. Dibuka Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, didampingi  Wakil Ketua DPRD Hj Encek U R Firgasih, Sekretaris Kabupaten H Irawansyah serta Kepala DDPP-PA Kutim dr Aisyah, ditandai pemukulan gong.

“Pemkab Kutim sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan seminar yang diselenggarakan DPP-PA dan DWP Kutim ini. Pemberdayaan perempuan tentunya menjadi perhatian pemerintah,” katanya.

Pemberdayaan perempuan terus mendapat pembinaan Pemkab Kutim melalui DPP-PA. Tak cuma itu, pemerintah melalui legislative juga mewajibkan untuk mengakomodir 30 persen parlemen bagi wanita. Demi menjunjukan kesetaraan gender di Kutim dan memang telah diakui. Wabup mengakui bahwa seminar kepribadian termasuk langka dan jarang digelar, jika dibandingkan dengan seminar lain pada umumnya. Seminar juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman antara narasumber dan peserta. 
 
 Karena sifatnya yang penting, Kasmidi mengimbau agar seluruh peserta dapat mengikuti seminar hingga selesai. Bukan hanya mengikuti pelaksanaan pembukaan acara saja, tetapi benar-benar hingga tuntas. Sehingga dengan informasi dan pengalaman yang didapat, wanita di Kutim kedepan bisa menjadi perempuan yang hebat bagi keluarga.

Sementara itu Kepala DPP-PA Kutim dr Asyah menjelaskan kegiatan seminar kali ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan. Dengan kepribadian yang baik, ibu-ibu akan menjadi idola bagi anak-anaknya. Jika ibunya sudah menjadi idola bagi anak, maka sang buah hati tidak akan mencari idola lain. Sehingga terhindar dari pergaulan negative.

“Tujuannya untuk menciptakan ibu-ibu atau perempuan yang tangguh, bisa menjadi teman bagi anak-anaknya. Bisa menjadi tempat bertanya apapun buat anak-anaknya. Dengan demikian, keterampilan yang dimiliki  (nanti) bisa menjadi panutan atau contoh bagi anak-anaknya kelak,” ungkap mantan Kepala Dinas Kesehatan Kutim tersebut.

 
Sedangkan Ketua DWP Kutim Hj Sri Andayani Irawansyah mengatakan kepribadian adalah keadaan dalam diri seseorang yang menetukan bagaimana penampilanya, dalam menyesuaikan diri dan lingkungan.

"Kepribadian kita dibentuk melalui unsur genetik, faktor lingkungan, interaksi antara bawaan dan lingkungan," jelas isteri Seskab ini.

Dia menambahkan, wanita harus bisa menjaga imej sebagai perempuan modern. Berarti bukan menjadi setara seutuhnya dengan pria. Namun wanita harus bisa mengembangkan diri secara maksimal. Mendampingi serta mendukung suami dengan baik dalam membina keluarga.

Sri Andayani berharap seminar ini dapat membuat potensi diri lebih berkembang dengan perluasan diri memperhatikan dan berusaha untuk orang lain. Yakni menjadi lebih akrab, hangat, berpartisipasi dengan orang lain. Sebab keberhasilan sesungguhnya ditentukan oleh sikap masing-masing orang. Tinggi rendahnya keberhasilan yang diraih lebih banyak tergantung dari cara berpikir dibandingkan faktor-faktor lain. (*/nobi)
Share on Google Plus

About ApaAdanya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.