Perdagangan Di Pasar Induk Belum Berjalan Maksimal

Kadis Perindag Kutim Edward Azran menjelaskan perkembangan pasar Induk dalam Coffee Morning.(foto nobi)


SeputarKutim- Dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berupaya untuk mengembangkan beberapa fasilitas penunjang  peningkatan fungsi pasar.

Pasar sangat penting dalam kemajuan perekonomian masyarakat karena pasar berfungsi untuk pembentukan harga (nilai) dan pasar sendiri merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian saling menawar dan akhirnya membuat kesepakatan suatu harga. Harga atau nilai ini merupakan suatu hasil dari proses jual beli yang dilakukan di pasar. 

Dalam Coffee Morning yang di pimpin langsung oleh Bupati Kutim Ir. H. Ismunandar, MT. didampingi Wakil Bupati Kutim H. Kasmidi Bulang, ST. MM. dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kutim Drs H Irawansyah, M.Si. Kemajuan akan peranan dan fungsi pasar di Kabupaten Kutim menjadi salah satu pembahasan yang penting.

Bupati Kutim Ismunandar menginginkan semua pasar yang telah dibangun, dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya dan berharap semua aspirasi dari para pedagang bisa di jalankan dengan baik. Seperti apa yang di inginkan oleh salahsatu Asosiasi Pedagang Pasar Kutai Timur (APPKT).

“APPKT menginginkan agar pasar Induk Sangatta banyak pengunjung, dengan cara melakukan pemeberian kupon belanja dan termasuk juga pengembangan lapak untuk penjualan ikan, saya berharap ini untuk di pantau, serta ada beberapa pasar yang telah di bangun untuk di pantau apakah sudah ada para pedagang yang menempati, atau ada yang harus kita finising lagi,” Ucap Ismu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim Edward Azran menjelaskan untuk sampai saat ini kita (Disperindag) akan terus berupaya melakukan pengembangan pasar Induk Sangatta terutama untuk pasar ikan yang masih terkendala dengan perluasan lahan.
“Selain pengembangan pasar ikan masih ada masalah lain yang menjadi persoalan yakni terkait dengan sampah, dan kita (Disperindag) akan menggunakan bangunan masalau yang ada di belakng pasar Induk untuk di buat metrology pengolahan sampah,” Jelas Edward.

“Terkait dengan aspirasi APPKT kita akan mantapkan lagi karena perbelanjaan tidak seimbang dengan harapan pedagang, ini yang sangat sulit, karena di satu sisi ada beberapa kawasan yang berdiri atau di plopori oleh masyarakat di luar pasar yang telah disediakan pemerintah, untuk menertibkan ini kita (Pemerintah) harus segera membuat Perda baru,” Ujar Edward.

“Dalam waktu dekat untuk menarik minat pembeli Disperindag akan membuat semacam undian atau Doorprize, dan untuk diketahui masalalu konsep pasar kita adalah pasar Induk bukan pasar retail ini juga yang menjadi salah satu sushnya pedagang dadakan yang sekarang mulai menjamur untuk pindah kekawasan pasar Induk ini, dan sekarang sudah di ubah menjadi pasar Retail, secara fisikis agak mengganggu untuk sosialisasi ,” Terangnya.
Lebih lanjut Edward menjelaskan bahwa melalui dana alokasi khusus dalam waktu dekat kita akan meresmikan pasar Landasan Muara Wahau dan pada tahun ini juga akan ada pembangunan pasar-pasar baru di Kecamatan Muara Bengkal, Telen, Karangan, Kaliorang dan Sangatta Selatan (Sangkimah). (nobi)
Share on Google Plus

About ApaAdanya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.