Atlet Kutim Kayla Adinda Utomo Masuk Seleksi Timnas



Seputar Kutim- Kayla Adinda Utomo atlet panahan muda asal Kutai Timur (Kutim) berebut tiket menuju  Southeast (SEA) Games 2019 di Philippines dan Olympics 2020 di Tokyo.

Dinda sapaan akrab Kayla Adinda Utomo merupakan atlet termuda dari salah satu atlet panahan yang terpilih untuk mengikuti seleksi timnas (Seleknas) Persatuan Panahan Indonesia ( Perpani) Pusat. Ada  40 atlet panahan dari seluruh Indonesia yang di undang untuk mengikuti seleksi.

Untuk di ketahui atlet panahan asal Kalimantan Timur yang terpilih untuk mengikuti Seleknas hanya tiga orang diantaranya satu dari Kabupaten Kutim atas nama Kayla Adinda Utomo dan dua lainnya dari Kota Samarinda. 

Dinda merupakan atlit paling termuda dari 40 peserta yang terpilih untuk mengikuti seleksi timnas. Nantinya 40 atlet yang di undang akan mengikuti pelatihan Seleknas  selama tiga hari dari tanggal 24 Januari 2019 sampai dengan 27 Januarai 2019 di Jakarta.

Dinda pelajar kelas dua SMA  Negeri 2 Sangatta Utara, merupakan anak pertama dari tiga bersudara pasangan Dedi Utomo dengan Indah Winarni kedua orangtuanya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten Kutim. 

Dinda mulai menekuni olahraga panahan sejak duduk di kelas tiga SMP, dengan bakat dan ketekunan serta dukungan kedua orang tuanya Dinda banyak menorehkan berbagai prestasi di cabang olahraga (Cabor) panahan.

Diantara beberapa prestasi yang telah diraih ialah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018  meraih satu emas dan satu perunggu,  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim satu perak satu perunggu, Kaltim Series menjadi kompen terbaik di 2018.

“Alhamdulillah kedua orang tua sangat mendukung dan mensuport sekali , termasuk juga sekolahan Dinda yang memberikan ijin serta dispensasi untuk mengikuti berbagai kompetisi panahan sehingga bisa menyumbangkan prestasi untuk Kabupaten Kutim,” ucapnya.

Dinda sangat berharap sekali menjadi bagian dari tim nasional Indonesia dan bisa mengibarkan bendera Indonesia di Negara oranglain. Untuk itu dirinya selalu terus berlatih dengan menambah porsi latihan sendiri 

“Meskipun yang lain libur latihan saya tetep latihan di luar jam latihan dari pagi hingga sore agar lebih fokus untuk mengasah keterampilan saya dalam memanah, karena dalam olahraga ini sangat membutuhkan skil dan kosentrasi yang tinggi ,” ungkap Dinda.

“Nantinya jika selama tiga hari dari Sleknas biasa terpilih maka selanjutnya akan mengikuti karantina hingga tahun 2020 untuk menuju Olympics Tokyo,”  jelasnya. (Rusli Nobi)
Share on Google Plus

About ApaAdanya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.