rapat penguatan forum Germas OPD/ Lintas sektor/ Kecamatan, Ormas dan
dunia usaha (foto nobi) |
Dalam rapat penguatan forum gerakan masyarakat hidup
sehat (Germas) yang di gelar selasa kemarin, (9/10/2018). Di Ruang Meranti
Kantor Bupati Kutai Timur, di hasilkan empat kesepakatan bersama penguatan
Germas di Kabupaten Kutai Timur.
Gelaran rapat penguatan forum Germas ini di
laksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur yang di ikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/ Lintas sektor/
Kecamatan, Ormas maupun dunia usaha atau swasta.
Berdasarkan instruksi presiden no.1 tahun 2017
tentang gerakan masyarakat hidup sehat (germas), dan dengan telah
diterbitkannya peraturan bupati tentang pedoman gerakan masyarakat hidup sehat
maka pada hari ini tanggal 9 bulan oktober tahun 2018, (OPD)/ Lintas sektor/
Kecamatan, Ormas maupun dunia usaha atau swasta yang berada di wilayah
Kabupaten Kutai timur berkomitmen menjalankan program Germas bidang kesehatan.
Diantara empat komitmen tersebut diantaranya adalah
melakukan pertemuan rutin Monitoring dan Evaluasi Germas setiap Triwulan
melalui forum Germas kabupaten, melaksanakan Germas sesuai tupoksi
masing-masing OPD/ Lintas sektor/ Ormas maupun Dunia Usaha dan melaporkan
kegiatan Germas melalui form yang sudah ada, dengan berpedoman pada Peraturan
Bupati no.42 tahun 2018 tentang pedoman gerakan masyarakat hidup sehat pasal 11. Memaksimalkan
pemanfaatan dana desa untuk kegiatan germas sesuai dengan permendes no.19 tahun
2017 tentang prioritas penggunaan dana desa. Dan kecamatan yang belum
melaksanakan launching germas agar segera melaksanakan kegiatan tersebut.
Sebelum dilaksanakan kesepakatan komitmen penguatan
forum Germas, tiga lintas sektor memberikan pemaparan mengenai pelaksanaan Germas di Kabupaten
Kutai Timur, diantaranya Dinkes Prov. Kaltim yang disampaikan oleh Bapak
Maulana Fahmi, TP PKK Kabupaten Kutim Ibu Siti Fatimah dan perwakilan PT. KPC
Ibu Yuli. Dan dilakukan tanya jawab terkait pelaksanaan Germas di Kutai Timur.
(Rusli Nobi)