Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Hj. Encek UR Firgasih berikan sambutan saat membuka pelatihan penegembangan pendidikan kewirausahaan, (foto rusli nobi) |
Seputar Kutim- Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama
dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten
kutim laksanakan kegiatan pengembangan pendidikan kewirausahaan, yang diikuti
oleh Ketua dan perwakilan pokja II TP PKK Kecamatan se Kutim.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut yakni
dari tanggal 19 sampai dengan 21 september 2018, di Gedung Wanita, Jalan Prof.DR.
Baharuddin Lopa SH, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta
Utara. Dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Hj. Encek UR Firgasih
dan turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kutim Hj. Tirah Satriani, Kepala Bidang
Pendidikan Luar Sekolah Disdik Kutim. H. Landudi, Ketua TP PKK Kecamatan dan
perwakilan pokja II PKK Kecamtan se Kutim.
Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Hj. Encek UR Firgasih menyambut
baik kegiatan pengembangan pendidikan kewirausahaan, tersebut.
“Kegiatan ini sangat penting karena diharapan di setiap
kecamatan ada yang dapat meneruskan ilmu yang didapat dari kegiatan ini untuk
membagikan pengetahuannya sehingga dapat menambah pengalaman, dan jika mungkin
dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Ketua TP PKK
Kabupaten Kutim Hj. Encek UR Firgasih.
Ditambahkannya, program unggulan TP PKK pusat adalah
peningkatan perekonomian keluarga dan merupakan salah satu dari 10 program
pokok PKK di Pokja II.
“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, semua peserta dapat
memahami dan melaksanakan dengan baik dan benar,” ujarnya.
Di kegiatan PKK khususnya di Pokja II, UP2K mempunyai tujuan
memajukan dan mensejahterakan anggota dan masyarakat pada umumnya.
Lebih lanjut Ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Kutim, Tatiyana
Ester Purimova Panjaitan menjelaskan bahwa kegiatan yang di gelar oleh TP PKK
Kabupaten Kutim bekerjasama dengan Disdik Kutim saat ini adalah pengembangan pendidikan kewirausahaan. Diantara
kegiatan tersebut adalah pelatihan Talikur, hal ini untuk melatih keterampilan
membuat kerajinan tangan dari talikur yang nantinya dapat dibuat dompet atau
tas.
“Tidak hanya itu PKK Kutim juga laksanakan pelatihan make
up, melalui pelatihan ini diharapkan bukan hanya dapat tampil lebih manis dan
cantik, tetapi dapat membagi cara yang benar untuk mempercantik diridengan
bermake up,” katanya.