Bupati tinjau pelaksanaan operasi katarak di Puskesmas Muara Ancalong (foto rusli nobi) |
SeputarKutim – Beberapa warga yang ada di lima kecamatan di antaranya Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Batu Ampar, dan Busang. Sabtu (8/9) kemarin mersa gembira pasalnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Laksanakan operasi katarak gratis.
Opersai katarak gratis terpusatkan di UGD Puskesmas Muara Ancalong, dengan jumlah warga yang terdaftar untuk dilakukan opersi katarak sebayank 97 pasien.
Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, banyak masyarakat kita (Kutim) yang memerlukan bantuan terutama dalam hal kesehatan kususnya katarak yang umumnya terjadi pada lansia.
“Program ini harus terus dibangun karana banyak masyarakat yang antusias dengan program operasi katarak gratis ini yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya para penderita katarak mata,” katanya.
Menurutnya masih banyak masyarakat Kutim yang membutuhkan operasi katarak. Dia pun berharap kegiatan itu dapat terus dilaksanakan setiap tahun yang dilaksanakan secara merata di smua Kecamatan yang ada di Kabupaten kutai Timur.
Lebihlanjut Wakil Ketua DPRD Kutim Hj. Encek UR Firgasih, yang disampaiakan angota DPRD Kutim Anton Darmawan, dikatakannya bahwa katarak menyumbang 50% kebutaan di Indonesia, diperkirakan dalam satu tahun kasus baru buta karena katarak bertambah 0,1 % dari jumlah penduduk indonesia.
“Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga membuat penglihatan kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Meski demikian, katarak bukan jenis penyakit menular,” jelasnya.
Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif, maka seksi pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatak kabupaten Kutim, bekerjasama dengan Ikatan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) kalimantan Timur dan suport Wakil Ketua DPRD Kutim yang juga sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Kutim maka kegiatan ini dapat terlaksana secara gratis.
Tahapan pertama operasi bansos katarak dilaksanakn di zona Kecamatan Muara Bengakal dan sekitarnya di ikuti oleh lima kecamatan, tahap kedua di Kecamatan Muara Ancalong di ikuti lima kecamatan, tahap ketiga yang akan segera dilaksanakan di zona Sangkulirang di ikuti lima kecamatan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sumbangsih kepada masyarakat dalam ikut memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama yang terkendala dengan dana sarana transportasi maupun dalam mengakses pelayanan kesehatan yaitu katarak, sehingga yang bersangkutan dapat pulih dalam pengelihatan dan dapat beraktifitas untuk membangun kesejahteraan kutai Timur,” harapnya.
Untuk diketahui operasi tersebut, melibatkan 4 dokter spesialis mata, 1 dokter spesialis kulit, 6 perawat mata, 2 teknisi alat yang dibantu tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Muara Bengkal dan tim kesehatan Puskesmas Muara Ancalong. Yang dikoordinir oleh dr spesialis mata Eka Valentina yang juga Sekretaris Perdami wilayah Kaltim dan Kaltara.
Dengan jumlah 97 pasien, dengan rincian 35 orang dari Muara Ancalong, 30 orang Muara Bengkal, 6 orang Long Mesangat, 12 orang Batu Ampar, dan 13 orang dari Busang. (Rusli Nobi)