Foto bersama TP PKK Kutim dengan TP PKK Bontang di depan gedung PKK Bontang. (RusliNobi) |
Kunjungan pembelajaran ke “Kota Taman” kali ini dipimpin Wakil Ketua II
TP PKK Kutim Aisah HD. Melibatkan Kelompok Kerja (Pokja) II Kecamatan
se-Kutim dan perwakilan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)
yang ada di Sangatta Utara dan Selatan. Turut hadir Camat Sangatta Utara
Basuni, Camat Sangatta Selatan Hasdiah, Camat Long Mesangat Emanuel
Eng, perwakilan sekretariat TP PKK Kutim Herliyana, Ketua Pokja II TP
PKK Kabupaten Tatiana.
“Kita ingin belajar dan melihat kiat-kiat dalam visi-misi dari UP2K yang
ada di Pokja II TP PKK Kota Bontang. Mengapa kita (PKK Kutim) memilih
Kota Bontang sebagi studi tiru karena kita melihat programnya bagus
sekali tertata dan terarah serta UP2K Kota Bontang telah banyak meraih
prestasi baik tingkat Prorvinsi maupun Nasional,” ujar Aisyah, Selasa
(15/5/2018) kemarin.
Wakil Ketua I TP PKK Kota Bontang Kresty Managkoda yang memimpin
penyambutan tersebut mengungkapkan bahwa kunjungan Kutim kali ini
merupakan sebuah momentum yang luar biasa.
“Momentum ini merupakan hal yang baik dan sangat emosional untuk kedua
TP PKK bertukar pengalaman serta menjalin silaturahmi antar tetangga.
Pertemuan ini diharapkan bukan hanya kali ini saja, tetapi bisa
berlanjut di masa mendatang,” harap Kresty.
Diwawancara terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Hj Encek UR Firgasih
yang berhalangan ikut mengaku sangat menyambut baik kegiatan dimaksud.
"Selaku Ketua TP PKK Kutim, saya sangat mendukung kegiatan peningkatkan
UMKM yang ada di Kutim melalui TP PKK Pokja II. Keberhasilan Pokja II TP
PKK Kota Bontang di level nasional dalam administrasi pengelolaan
UP2K patut dicontoh ," ucap Firga sapaan akrab Ketua TP PKK Kutim.
Lebih lanjut Firga berharap, kepengurusan TP PKK Kutim untuk terus
membina pelaku UKM Kutim dalam hal pengolahan rasanya, kualitas, kemasan
dan produk olahan dapat menjadi lebih baik lagi. Serta mendapat status
kelayakan oleh badan pengawas obat dan makanan dari dinas kesehatan. PKK
adalah mitra pemerintah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan hasil
produk UMKM yang berkualitas serta menyediakan pasarnya. Dalam waktu
dekat pemerintahan bekerjasama dengan TP PKK Kutim akan segera
membangun wadah untuk menampung semua hasil produk UP2K yang ada di
Kutim. Yakni gedung Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional) yang ada di
Pasar Induk Sangatta.
Ketua Pokja II TP PKK Kutim Tatiana mengatakan studi tiru dilakukan agar
lebih memahami bagaimana berbisnis dengan baik sehingga produk yang
ditawarkan bisa laku di pasaran.