Pelaksanaan Lokakarya Mini UPT Puskesmas Sangatta Utara di BPU Kecamatan Sangatta Utara. (Rusli Nobi) |
SeputarKutim- Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sangatta Utara melaksanakan lokakarya mini lintas sektor di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (24/5).
Keberhasilan pembangunan kesehatan memerlukan keterpaduan baik lintas
program maupun lintas sektor. Oleh karenanya puskesmas harus melakukan
kerjasama dengan lintas sektor agar diperoleh dukungan dalam berbagai
kegiatannya. Salah satu upaya untuk penggalangan dan pemantauan berbagai
kegiatan adalah melalui lokakarya mini lintas sektor. Ha ini
disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kutai
Timur,Siti Fatimah.
“ Terima kasih kepada UPT Puskesmas Sangatta Utara yang sudah
melaksanakan lokakarya mini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri
Kesehatan (PMK) Nomor 44 Tahun 2016 tentang pedoman manajemen puskesmas
yang terpadu dan berkesinambungan,”ujar Fatimah.
Fatimah menambahkan, setiap tiga bulan Puskesmas dapat melaksanakan
lokakarya mini untuk membahas berbagai permasalahan kesehatan di wilayah
kerjanya, dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi puskesmas melalui
penggalangan kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor,”
Lokakarya Mini UPT Puskesmas Sangatta Utara dihadiri Camat Sangatta
Utara Muhammad Basuni ,Kepala UPT Puskesmas Sangatta Utara Priskila
Rabok, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kutim Siti Fatimah,
Perwakilan Kapolsek, Danramil, Kepala desa, Ketua RT se Kecamatan
Sangatta Utara, perwakilan perusahaan, kader posyandu, tokoh masyarakat
dan tokoh agama.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa setiap permasalahan yang terjadi di
sekitar lingkup kerjanya, Puskesmas tentu tidak sanggup menyelesaikannya
sendiri. Oleh karenanya sangat dibutuhkan kerjasama atau peran antar
lintas sektor yang ada.
“Dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik maka nantinya
diharapkan akan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Camat Sangatta Utara Muhammad Basuni mengatakan bahwa
pelaksanaan ini merupakan lanjutan dari pertemuan yang pertama yakni
pencapaian dan kendala dari UPT Puskesmas Sangatta utara tentang
permasalahan kesehatan di Sangatta Utara.
“Fokus kita hari ini adalah presentasi Jampersal (Jaminan Persalinan)
dan program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga dengan
melibatkan ketua RT dan kader kesehatan,” jelas Basuni sapaan akrab
Camat Sangatta Utara.
.
Basuni mengatakan bahwa yang ingin kita capai hari ini adalah
partisipasi dan komitmen dari ketua RT untuk mendapatkan database
kesehatan warga sebagai tindak lanjut arahan Kemenkes RI bahwa setiap
warga itu memiliki database.(*/Rusli Nobi)