2018, Kutai Timur Menuju Smart City



Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kutim Erlyan Noor saat menyampaiakn laporannya di Coffee Morning (nobi)
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masuk 50 Kabupaten/Kota yang dinyatakan lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Program Gerakan Menuju 100 Smart City. Berdasar hasil Asseesment Gerakan Menuju 100 Smart City yang telah dilaksanakan di Ciputat, 5-7 Maret 2018 lalu. Surat Keputusan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor  B-217/KOMINFO/DJAI/AI.01.05/04/2018, 9 April 2018.

Berkaitan dengan program Kominfo untuk Kutim menuju Smart City 100 daerah. Hal ini dilaksanakan secara bertahap yang dimulai dari tahun 2017 sebanyak 25 daerah dan di tahun 2018 ini ada 50 daerah dan untuk tahun 2019 kemungkinan masih ada 25 Kabupaten Kota, jelas Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kutim Erlyan Noor dalam Coffee Morning pagi tadi, Senin (16/4).

“Dari hasil Asseesment beberapa waktu lalu yang terdiri dari beberapa lembaga ahli dan Kutim masuk dari 50 daerah yang terpilih di 2018 ini, dan hasilnya nanti mereka akan turun ke Kutim untuk melihat dan mensurvei kesiapan-kesiapan yang telah kita miliki,”Ujar Erlyan.
Karena, menurut Erlyan, pada Asseesment kemarin kita ditanya tentang kesiapan-kesiapan kita bahkan dukungan dari pimpinan yakni Bupati, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah dan juga SKPD terutama Badan Perencanaan Daerah (Bapeda).

“Berkat dukungan dari semua pihak, mulai Bupati, Wabup, Seskab, Bappeda serta dukungan pihak lainnya, akhirnya Kutim bisa menjadi salah satu daerah yang dianggap siap untuk menjadi Kabupaten Smart City (Untuk Kabupaten biasa disebut Smart Regency),” Kata Erlyan

Setelah Surat Keputusan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut, akan ada kesepakatan antara Kemen Kominfo dan Bupati Kutim terkait Gerakan Menuju 100 Smart City. 

“Penandatanganan MoU (memorandum of understanding) antara Kementrian Kominfo dengan Bupati, di jadwalkan pada 8 Mei. Draf kesepakatan tersebut akan kita pelajari terlebih dahulu, selanjuntya akan kita kirim ke Kementerian Kominfo sebelum 1 Mei 2018 ini (sebagai tindak lanjutnya),” Ujar Erlyan. (nobi)


Share on Google Plus

About ApaAdanya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.