Sosialisasi KKBPK Untuk Kendalikan Angka Pertumbuhan Penduduk

Penyampaian materi oleh Dr. Rahmat L. SpOG

Sangatta- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimanatan Timur (Kaltim) dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutim, laksanakan sosialisasi keluarga untuk mengikuti program kependudukan dan keluarga berencana, yang diadakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (28/18).

Turut hadir dalam pelaksanaan sosialisasi diantaranya Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Provinsi Kaltim dr. Sudibyo, Sekertaris PPKB Kutim Paulina, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Yuwana Sri Kurniawati, Kepala Dinas Pemberrdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kutim dr. Aisyah, dr. Rahmat L. SpOG, perwakilan penyuluh KB, perwakilan anggota PKK, Darmawanita, Gabungan Organisasi Wanita GOW, organisasi kepemudaan, tokoh agama dan masyarakat. 

Dalam sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Encek UR Firgasih yang dibacakan oleh dr. Aisyah, dikatakan bahwa semakin meluasnya dan meningkatnya program kependudukan dan keluarga berencana nasional yang merupakan pengelolaan kependudukan penting dilakukan dalam upaya pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas penduduk.

“Pengendalian kuantitas penduduk dilakukan dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP) melalui pengaturan kelahiran dan pendewasaan usia perkawinan,” Jelasnya.
“Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) memiliki banyak manfaat bagi keluarga, tidak hanya bermanfaat dari sisi kesehatan tetapi juga bermanfaat dari sisi ekonomi dan sosial budaya. Adapun upaya yang dilakukan dalam upaya optimalisasi program KKBPK tersebut adalah dengan memberdayakan kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan),” Imbuhnya.

Dia juga berharap kepada kader kelompok Bina Keluarga Sejahtera (BKS) yang terdiri dari kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL) maupun UPPKS untuk mensukseskan program KKBPK di lingkungannya masing-masing.

“Program KKBPK diharapkan dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan peranan tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan menyampaikan program 4T yaitu terlalu muda menikah, terlalu sering melahirkan, terlalu tua untuk melahirkan dan terlalu banyak anak,” Ucapnya.

Ketua panitia pelaksana Sheinni Paradise yang juga sebagai Kepala Bidang Keluarga Berencana saat ditemui mengatakan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan masyarakat untuk mengikuti program KKBPK.

“Untuk pesertanya ada dari Dinas PPKB sendiri dan ada darai Dinas PPPA , TP PKK Kutim, dari BPJS, warga Kecamatan Sangatta Utara, Darmawanita, GOW, Dasawisma, IWSS, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dan selaian pelaksanaan sosialisasi juga diadakan pelayanan iva tes ( Inspeksi Visual Asam asetat ) atau pemeriksaan leher rahim ( serviks) yang dilaksanakan di Puskesmas Sangatta Utara,” Jelasnya.

Sheinni menambahkan bahwa dalam sosilisasi tersebut terdapat dua materi yang akan di sampaikan diantaranya adalah kesehatan reproduksi dan alat kontrasepsi yang disampaiakan oleh Dr. Rahmat L. SpOG dan strategi dan kebijakan program kesehatan reproduksi oleh Sheinni Paradise. (Nobi)
Share on Google Plus

About ApaAdanya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.